Menteri APEC Khawatirkan Habisnya Alamat IP
Wicak Hidayat - detikinet
ilustrasi (cc/bas van schaik)
Jakarta - Alamat Internet Protocol versi 4 dalam waktu dekat akan habis. Hal ini jadi perhatian forum menteri APEC yang digelar di Jepang.
Ministerial Meeting on the Telecommunications and Information Industry (Telmin) adalah bagian dari program Telecommunications & Information Working Group di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Telmin terbaru, Telmin 8, digelar di Okinawa, Jepang, pada 30-31 Oktober 2010 lalu.
Seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari APNIC yang diterima detikINET, Kamis (11/11/2010), Telmin 8 menyebutkan pentingnya penerapan IP versi 6 (IPv6).
"Kami menyadari bahwa alamat IPv4 akan segera habis sekitar 2012, dan perpindahan ke IPv6 akan memfasilitasi universal broadband access di wilayah APEC," sebut pernyataan dari Telmin 8 yang dikutip APNIC.
Direktur Jenderal APNIC, Paul Wilson, menyatakan terima kasihnya pada dukungan tersebut. Menurut Wilson, industri dan pemerintahan harus bekerjasama untuk mempercepat penerapan IPv6.
"Adopsi yang luas dari IPv6 akan sangat penting dalam kurun waktu 12 - 24 bulan ke depan," katanya.
Sebab, lanjut Wilson, tanpa IPv6 maka internet akan menjadi tidak efektif lagi. "Internet akan terpaksa memperluas penggunaan private address dan address translation, ini akan mempengaruhi koneksi global secara mendasar," ujarnya.
Alamat IP adalah serangkaian nomor yang mengidentifikasi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan. Kebanyakan pengguna tidak melihat alamat ini karena menggunakan nama domain seperti
www.detikinet.com, namun sesungguhnya domain itu diterjemahkan ke alamat IP tertentu di balik layar.
IPv4 menggunakan alamat 32 bit, sehingga jumlahnya menjadi terbatas dan tak mampu menampung pertumbuhan internet saat ini. Sedangkan IPv6 menggunakan 128-bit, yang bisa menghasilkan jauh lebih banyak alamat.