Forumnya SMK Mandalahayu
Selamat datang di forum SMK Mandalahayu
Forumnya SMK Mandalahayu
Selamat datang di forum SMK Mandalahayu
Forumnya SMK Mandalahayu
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forumnya SMK Mandalahayu

Disini Tempat berbagi apa yang anda miliki.
 
IndeksGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
Top posters
kidzz (84)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
Panji Syndrome (66)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
Yohan Putra Nugraha (58)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
mamank-ipal (55)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
ArnoldManikallo (54)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
ibankgarenk (47)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
n'dha (22)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
Raka R Perdana (16)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
Tika (12)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
Raka Kusuma (12)
" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_lcap" Sejarah Musik Rock Jepang " Voting_bar" Sejarah Musik Rock Jepang " Vote_rcap 
Latest topics
» Share Akun Twitter kalian disini
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyMon Feb 25, 2013 2:04 pm by ibankgarenk

» masih bingung nihhh cara ngotakngatik nih forum
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptySat Oct 08, 2011 7:24 pm by Panji Syndrome

» Gimana yah caranya bikin RPL kelas 3 sekarang kompak ??
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptySat Aug 06, 2011 10:09 am by ArnoldManikallo

» my favorit Music ! yeahhhhhhh
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyThu Aug 04, 2011 10:08 am by mamank-ipal

» kaka.. aku masih ga ngerti ._.
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptySun Jul 31, 2011 12:03 pm by Putri Mayani Afiat

» Promo OCE di kegiatan MOS SMK MANDALAHAYU tahun 2011
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptySun Jul 24, 2011 7:43 pm by ibankgarenk

» hay ka :D aku anak baru loh :O
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyFri Jul 22, 2011 9:34 pm by Putri Mayani Afiat

» APA ITU CLOUD COMPUTING ????
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyThu Jul 21, 2011 11:01 pm by mamank-ipal

» Sejarah Green Day
" Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyThu Jul 21, 2011 10:37 pm by mamank-ipal

Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Statistics
Total 113 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah AlisaAmarta

Total 488 kiriman artikel dari user in 167 subjects

Share | 
 

 " Sejarah Musik Rock Jepang "

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Raka Kusuma
Belum Sekolah
Belum Sekolah
Raka Kusuma

Jumlah posting : 12
Points : 32
Reputation : 0
Birthday : 18.02.95
Join date : 11.11.10
Age : 29
Lokasi : Tokyo, Japan
Job/hobbies : Animator, Manga, Cosplayer

" Sejarah Musik Rock Jepang " _
PostSubyek: " Sejarah Musik Rock Jepang "   " Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyWed Dec 01, 2010 1:06 pm

Sejarah musik rock Jepang

Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock 'n' roll.

Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijirō Yamashita. Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kānibaru I (Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijō, Tokyo.


Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era Kabā Popsu (cover pops) yang terdiri dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi seperti Yūya Uchida dan Isao Bitō yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, cover pops dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.

Gitar elektrik produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu terciptanya demam Ereki (musik rock dengan gitar elektrik). Istilah "Ereki" merupakan singkatan dari kata erekigitā (エレキギター?, gitar listrik). Penggemar musik rock di Jepang banyak yang berganti identitas dari pendengar setia menjadi musisi rock.


Dari Ereki ke Liverpool Sound dan British beat


Sekitar tahun 1964-an, The Astronauts dan The Ventures menjadi populer di Jepang. Musik yang dimainkan musisi seperti Terauchi Takeshi to Burū Jīnzu (Takeshi Terauchi & Blue Jeans) disebut surf music alias musik Ereki (Eleki). Rekaman lagu The Astronauts dan The Ventures dengan lirik bahasa Jepang seperti yang dibawakan Fujimoto Kōichi juga menjadi hit. Musik Ereki dengan seketika mencapai puncak kepopuleran. Grup band Ereki di Jepang pada masa itu tidak saja memainkan lagu-lagu surf music, melainkan juga lagu-lagu berirama Liverpool Sound milik berbagai grup band asal Inggris yang menandai era gerakan musik British Invasion. Di tahun 1965, Yuzo Kayama membentuk band Ereki tiruan The Ventures yang disebut The Launchers. Grup musik ini begitu populer hingga Yuzo Kayama dijadikan peran utama dalam film Ereki no wakadaishō (Electric Guitar Young Guy atau Campus A-Go-Go).

Pada tahun yang sama, Tokyo Beatles merilis piringan hitam berisi lagu-lagu The Beatles dengan lirik bahasa Jepang. Selain itu, Tokyo Beatles juga mengeluarkan PH berisi lagu-lagu yang pernah dibawakan grup musik Inggris yang memainkan Liverpool Sound.


Group sounds


Kedatangan The Beatles untuk tampil dalam pertunjukan di Jepang membuat grup-grup musik Ereki berganti warna musik agar ikut bisa bergaya British Invasion. Di antara perintis British Invasion di Jepang terdapat grup musik seperti Jackey Yoshikawa and his Blue Comets dan The Spiders. Pada saat yang bersamaan tampil grup musik berirama Group Sounds (Gurūpu Saunzu). Aksi panggung band-band berirama Group Sounds banyak meniru grup musik berirama British Invasion, tapi sebagian besar singel dan album mereka tidak berirama rock, melainkan Kayōkyoku atau Wasei Pops (pop Jepang).


Era 1960-an hingga 1970-an

Akhir dekade 1960-an hingga pertengahan dekade 1970-an diwakili grup-grup musik seperti Hadaka no Rallies, Jacks, RC Succession, Joe With Flower Travellin' Band, Mickey Curtis & Samurai, Blues Creation, Murahachibu, The Mops, PYG, Happy End, Sadistic Mika Band, Fried Egg, Yonin Bayashi, Magical Power Mako, Zunō Keisatsu dan Gedō. Tidak juga ketinggalan grup rock seperti Carol, Cools, dan band asal Kansai seperti Funny Company yang disebut sebagai Carol-nya Jepang bagian barat.

Daerah Kansai di dekade 1970-an diwarnai dengan rock aliran blues rock yang mirip southern rock. Musik jenis ini dibawakan pemusik rock seperti Ueda Masaki and South to South, serta West Road Blues Band. Sementara itu, angin Okinawan rock berhembus dari Okinawa. Aliran ini dibawakan Katchan Condition Green dan grup Murasaki. Dari namanya saja, grup Murasaki (bahasa Jepang untuk warna ungu) sudah jelas ingin diasosiasikan dengan Deep Purple. Dari Nagoya tampil Kondō Fusanosuke dengan grup Break Down. Ayukawa Makoto dengan grupnya yang bernama Son House tampil dari Fukuoka dan nantinya disebut perintis Mentai Rock.


Era rock Jepang hingga tahun 1980-an

Dekade 1970-an dimeriahkan Uzaki Ryūdō dengan kelompoknya yang Downtown Boogie-Woogie Band, grup Carol yang mendapat pengaruh kuat The Beatles, Off Course, dan Tulip. Selain itu, mantan anggota kelompok irama group sounds The Tigers yang berkarier solo, Kenji Sawada terus menghasilkan singel dan album berwarna rock. Takurō Yoshida dan Yōsui Inoue adalah penyanyi paling laris di Jepang saat itu. Keduanya dipengaruhi Bob Dylan dan musik-musik mereka bergaya folk rock. Sementara itu, grup musik yang paling laris adalah Garo dan NSP (grup musik) yang mendapat pengaruh dari Crosby, Stills, Nash & Young.

Grup musik yang terkenal di Jepang pada pertengahan dekade 1970-an, misalnya: Kai Band yang memiliki warna rock yang kuat, Shōgo Hamada, Miyuki Nakajima, dan Momoe Yamaguchi yang banyak membawakan lagu ciptaan Ryūdō Uzaki. Walaupun banyak grup musik rock yang terkenal, musik rock masih belum diterima seluruh lapisan masyarakat.

Keadaan ini diubah oleh band Carol yang didirikan Eikichi Yazawa dan tiga tokoh rock ternama: Sera Masanori & Twist, Shinji Harada, Char yang dikenal sebagai "tiga besar dalam rock" (rokku gosanke). Musik rock makin mudah diterima orang Jepang berkat Southern All Stars yang memulai debutnya di tahun 1978, The Alfee, Kenji Sawada, dan Godiego (hanya single yang dirilisnya saja). Di akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an bermunculan musisi dan grup rock seperti Terao Akira, Creation, Yoshito Machida, Yamanaka Joe, Yanagi George & Rainy Wood, RC Succession, Monta & Brothers, Masaki Ueda, Kai Band, Shōgō Hamada, dan Masahiro Kuwana yang banyak melahirkan lagu-lagu hit. Bulan Maret 1980, Motoharu Sano memulai debutnya, tapi masih kurang mendapat sambutan.


Era new wave

Jepang di sekitar tahun 1980-an ramai dengan grup musik berbagai aliran seperti punk rock, new wave, techno-pop, hard rock, dan heavy metal. Grup musik yang mewakili era tersebut, misalnya: BOW WOW, Loudness, Yellow Magic Orchestra, Anthem, Earthshaker, 44Magnum, dan Hound Dog. Dari Fukuoka tampil grup-grup seperti Sheena & The Rokkets yang dipimpin Ayukawa Makoto, The Mods, A.R.B., The Roosters, dan The Rockers yang membawakan aliran Mentai Rock, serta The Checkers. Grup lain asal periode ini misalnya, Chanels (Rats & Star) yang dibesarkan di live house. Dari daerah Kanto tampil grup-grup musik seperti Plastics, Anarchy, Juicy Fruits, The Venus, Ippudō, Hikashu, dan P-Model.


Era band


Boøwy memulai debutnya di tahun 1982 dan band ini nantinya mempunyai pengaruh kuat dalam dunia musik rock Jepang. Sejak akhir dekade 1970-an, grup musik dari label rekaman Indies terus populer, sehingga terjadi "Band Boom" di Jepang pada paruh kedua dekade 1980-an. Pada masa itu terdapat banyak sekali grup-grup musik yang populer. Princess Princess, Unicorn, Jun Sky Walker(s), Bakufu-Slump, dan Pink Sapphire adalah nama-nama grup musik pencetak banyak sekali lagu hit di pertengahan tahun 1980-an. Di jalur heavy metal, Seikima II merupakan band yang paling populer dan sering tampil di televisi.

B'z memulai debutnya tahun 1988. Di tahun yang sama, album berjudul Covers oleh RC Succession dihentikan peredarannya akibat protes berbagai kalangan karena lagu-lagu bertema antiperang dan antinuklir. X Japan memulai debutnya di tahun 1989 dan berhasil menggetarkan Jepang dengan musik heavy metal yang dapat diterima semua kalangan. X Japan merupakan perintis gerakan musik Visual Kei yang melahirkan band-band yang mengekor ketenaran X Japan. Dari label Indies lahir grup rock Kin-Show (King-Show) yang bernaung di bawah perusahaan rekaman Nagomu Record.

Di akhir dekade 1980-an, The Flipper's Guitar memulai debutnya sebagai pemimpin gaya Shibuya Kei nantinya menjadi sub-budaya tersendiri. Gerakan musik Shibuya Kei memadukan unsur musik jazz, fusion, dan musik tradisional Jepang. Di sekitar waktu yang sama, Ozaki Yutaka juga mencapai puncak ketenaran. Lagu-lagunya bertema kritik sosial yang dilihat dari sudut pandang generasi muda.


Akhir "Band Boom"

Mr.Children yang beranjak dari live house La Mama di Shibuya memulai debutnya di tahun 1994. Kesuksesan Mr.Children diikuti oleh Spitz, ulfuls, The Yellow Monkey, dan Elephant Kashimashi.

Pertengahan dekade 1990-an merupakan puncak ketenaran band Visual Kei. Kehadiran Luna Sea mendapat sambutan luar biasa penggemar musik Jepang, diikuti oleh Glay dan L'Arc~en~Ciel (walaupun L'Arc~en~Ciel sendiri menolak disebut sebagai band Visual Kei).

Lagu-lagu dari band Visual Kei banyak dipakai sebagai lagu tema anime dan permainan video, sehingga keberhasilan anime dan permainan video di luar Jepang turut menyeret kepopuleran band Visual Kei di luar Jepang. Sementara itu, penyanyi rock wanita seperti Maki Oguro, Nanase Aikawa, dan Ringo Shiina sedang berada di puncak ketenaran. Di saat yang bersamaan muncul tren mendirikan grup musik campuran dengan vokalis wanita, seperti Judy and Mary dan Hysteric Blue. Pada waktu itu juga populer grup The High-Lows yang didirikan Hiroto Kōmoto dan Masatoshi Mashima yang keduanya mantan The Blue Hearts. Aliran baru yang disebut Melodic Hardcore diciptakan oleh Hi-Standard, Nicotine, Snail Ramp, dan Kemuri. Lirik lagu berbahasa Inggris yang sekarang sudah menjadi barang lumrah justru dimulai oleh Hi-Standard. Pada saat yang sama, band wanita Shonen Knife menjadi populer di luar Jepang. Mitos "sukses di luar negeri harus pandai betul memainkan instrumen" luntur dengan keberhasilan Shonen Knife menjadi band pembuka konser Nirvana pada tahun 1993. Beberapa band lain asal Jepang yang populer di luar negeri, misalnya Guitar Wolf, Boredoms, dan The 5.6.7.8's.

Akhir dekade 1990-an ditandai dengan puncak kepopuleran Blankey Jet City dan thee michelle gun elephant. Pada masa itu sering diadakan konser di alam terbuka seperti Fuji Rock Festival. Kelompok musik seperti Number Girl, Supercar, Yura Yura Teikoku yang termasuk aliran Rockin juga banyak menarik perhatian penggemar.

T.M.Revolution, Gackt, dan Kiyoharu yang memulai debutnya sebagai Visual Kei beralih sebagai musisi solo yang terus menghasilkan lagu yang dapat memasuki tangga lagu pop hingga sekarang.


Tahun 2001 hingga sekarang

Di awal tahun 2000-an mulai terdapat gaya Seishun Punk yang dimulai oleh Stance punks, Gagaga SP, dan Going Steady. Saat itu populer grup musik seperti Bump of Chicken, Asian Kung-Fu Generation, dan Acidman yang tergolong genre Shimokita Kei.

Sejak pertengahan tahun 2000-an terdapat banyak sekali grup bergenre Melodic Hardcore dan Emocore seperti Ellegarden dan Asian Kung-Fu Generation. Musisi yang berjasa di masa kejayaan Melodic Hardcore tahun 1990-an juga ikut bangkit kembali, misalnya: mantan anggota Hi-Standar yang bernama Ken Yokoyama berkarier solo, Ultra Brain, dan Snail Ramp.

Saat ini populer kelompok J-Rock seperti Bump of Chicken dan Sambo Master yang matang sebagai grup rock aliran utama. Selain itu juga terdapat Rize, Orange Range, HY, dan Dragon Ash yang tergolong genre Mixture rock.

Keep Spirit !! Mad
Kembali Ke Atas Go down
kidzz
Moderator
Moderator
kidzz

Jumlah posting : 84
Points : 160
Reputation : 1
Birthday : 06.11.92
Join date : 07.11.10
Age : 31
Lokasi : Irigasi rock city
Job/hobbies : Guitar

" Sejarah Musik Rock Jepang " _
PostSubyek: Re: " Sejarah Musik Rock Jepang "   " Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyWed Dec 01, 2010 10:11 pm

mantep nih jepang,,, apa lagi anime n ost2 anime nya,,, Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
Raka Kusuma
Belum Sekolah
Belum Sekolah
Raka Kusuma

Jumlah posting : 12
Points : 32
Reputation : 0
Birthday : 18.02.95
Join date : 11.11.10
Age : 29
Lokasi : Tokyo, Japan
Job/hobbies : Animator, Manga, Cosplayer

" Sejarah Musik Rock Jepang " _
PostSubyek: Re: " Sejarah Musik Rock Jepang "   " Sejarah Musik Rock Jepang " EmptyThu Dec 02, 2010 5:51 pm

yoyoy !!

suka musik jepang juga ??
aliran apa ?
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




" Sejarah Musik Rock Jepang " _
PostSubyek: Re: " Sejarah Musik Rock Jepang "   " Sejarah Musik Rock Jepang " Empty

Kembali Ke Atas Go down
 

" Sejarah Musik Rock Jepang "

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forumnya SMK Mandalahayu :: Collection :: Music-
Navigasi: